
TERNATE- Program Bahan Bakar Minyak (BBM) satu harga di Kota Ternate Maluku Utara, mulai merambah hingga ke pulau-pulau terluar. Hal ini menjadi komitmen Pemerintah Kota Ternate dibawah kepemimpinan Walikota dan Wakil Walikota Kota Ternate, Dr. M. Tauhid Soleman dan Nasri Abubakar.
Pulau terluar yang bakal dibangun Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Kompak atau BBM satu harga yakni, Batang Dua, Hiri dan Moti (BAHIM), yang diawali dengan peletakan batu pertama pembangunan SPBU Kompak satu harga oleh Walikota Ternate, Dr. M. Tauhid Soleman, di Kecamatan Moti Kota Ternate.

Walikota Kota Ternate, Dr. M. Tauhid Soleman, mengatakan bahwa pembangunan SPBU Kompak satu Haga ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kota Ternate, untuk melakukan pemeratan yang seadil-adilnya, dengan harga BBM yang terjangkau. “Inilah program Pemerintah Kota Ternate, untuk mewujudkan rasa keadilan salah satunya menghadirkan BBM satu harga,” kata Tauhid
Tauhid bilang, di tahun 2025 ini, masyarakat di Kecamatan Moti, Pulau Hiri dan Batang Dua akan menikmati harga BBM, seperti yang ada di Ternate. Dengan adanya pembangunan SPBU ini, saya berharap dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat di Kecamatan Moti,” harap Tauhid
Walikota dua periode ini menuturkan, bahwa Pemerintah Kota Ternate bertekad hadirnya pembangunan SPBU Kompak ini, untuk memenuhi kebutuhan bahan bakar minyak (BBM) di wilayah terpencil, atau kepulauan, sehingga ada pemerataan akses BBM dan menekan harga BBM bersubsidi. “Ada beberapa poin penting hadirnya SPBU Kompak dipulau terluar, antara lain memenuhi kebutuhan BBM, membantu pemerataan akses BBM dan menekan harga BBM bersubsidi,” jelas Tauhid
Data yang diperoleh Kalimatdot.com, terkait dengan pembangunan SPBU Kompak satu harga di tiga kecamatan terluar, dengan nilai investasi kurang lebih 8 miliar yang siapkan oleh tiga perusahaan swasta dan ditargetkan beroperasi ditahun 2025 setelah pembangunan infrastruktur dibangun.
Sementara pada peletakan batu pertama SPBU Kompak di Kecamatan Moti, Walikota Ternate didampingi Wakil Walikota Kota Ternate, Nasri Abubakar, dan beberapa pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta pihak pertamina. (*)