TERNATE- Pemerintah Kota melalui Dinas Parawisata Kota Ternate, bakal menampilkan tarian Soya-Sisi, pada kegiatan Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) pada 9 Mei 2025 di Surabaya.
Tarian Soya-sisi bakal ditampilkan pada perayaan seni, budaya, dan indentitas kota masing-masing dalam karnaval budaya APEKSI tahun 2025. Khususnya delegasi Kota Ternate, siap memeriahkan karnaval dengan tampilan yang memukau dengan rute karnaval akan ditempuh sepanjang 1,1 km yang dimulai dari Jalan Tunjungan Genteng dan berakhir di Kompleks Balai Pemuda, Jalan Gubernur Suryo. Hal ini disampaikan Kepala Dinas Parawisata Kota Ternate, Rustam Panja Mahli. “Delegasi Kota Ternate menempati urutan ke-28 dari total 67 peserta dalam parade budaya APEKSI 2025, dengan kekuatan sekitar 75 orang peserta,” kata Rustam
Rustam menjelaskan, Pemerintah Kota mengusung tema “Light Culture APEKSI 2025, Ternate Masa Lalu dan Masa Kini,” penampilan Ternate akan menampilkan narasi visual tentang kejayaan peradaban masa lalu dan dinamika kekinian kota yang kaya akan nilai sejarah dan budaya. Tema ini dipilih untuk merepresentasikan cahaya peradaban dan khazanah budaya yang telah membentuk identitas Ternate sebagai kota yang strategis dalam sejarah Nusantara sekaligus terus berkembang menuju masa depan. “Tema ini menggambarkan cahaya peradaban Ternate dari masa ke masa, sekaligus menampilkan warisan dan transformasi budaya yang membentuk karakter unik Kota Ternate. Karnaval ini menjadi momentum penting dalam strategi promosi budaya, pariwisata, dan potensi lokal yang diusung melalui konsep city branding “Ternate Kota Rempah.” jelas Rustam
Partisipasi ini kata Rustam, tidak hanya sebagai bentuk apresiasi terhadap keberagaman budaya nasional, tetapi juga sebagai sarana memperkenalkan kekayaan Ternate ke publik yang lebih luas.
Devile karnaval dari Kota Ternate akan menghadirkan atraksi khas berupa Tarian Soya-Sisi yang akan dibawakan oleh 10 penari berjalan, termasuk menampilkan 5 kostum karnaval tematik yaitu: Goheba, All Spice, Pala, Cengkeh, dan kostum Kayumanis yang masing-masing merepresentasikan nilai sejarah dan kekayaan rempah Ternate. Selain itu, 60 peserta lainnya akan mengenakan busana adat Ternate, memperkuat narasi budaya dan identitas kota kami. “Melalui Karnaval Budaya APEKSI ini, kami ingin menunjukkan kepada masyarakat Indonesia bahwa Ternate adalah kota yang tidak hanya kaya sejarah, tetapi juga terus berkembang dengan tetap menjaga akar budayanya,” ujar Rustam
Keikutsertaan ini diharapkan dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung serta memperluas jejaring promosi Ternate sebagai kota destinasi sejarah, budaya, dan rempah-rempah. Pemerintah Kota Ternate mengajak Masyarakat ternate yang khususnya berdomisili di Surabaya, prov jawa timur untuk memberikan dukungan penuh terhadap delegasi dan terus menjaga semangat pelestarian budaya sebagai bagian dari pemajuan kebudayaan dan kebanggaan Bersama. (Adv)
