Beranda Berita Penataan Asset Halmahera Selatan Terburuk, Scoring Baru Mencapai 5 Persen

Penataan Asset Halmahera Selatan Terburuk, Scoring Baru Mencapai 5 Persen

4
0
Pjs. Bupati Halmahera Selatan, Kadri Laetje

Pejabat (Pjs) Bupati Kabupaten Halmahera Selatan, Kadri La Etje, tampaknya menghadapi masa-masa sulit dalam rangka melakukan perbaikan sistem pengelolaan yang terkesan masih amburadul. Bahkan, saat ini scoring untuk penataan asset di lingkup pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan, baru mencapai 5 persen.

Hal tersebut, terungkap pada saat Pjs. Bupati Halmahera Selatan, Kadri La Etje, melakukan kajian dan edukasi teknis kurang lebih empat malam bersama seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang berlangsung di Kediaman Bupati, di puncak papaloang Kecamatan Bacan Selatan.

Kadri yang juga mantan Plt. Sekertaris Daerah Provinsi Maluku Utara ini, mengaku bahwa dalam pengelolaan asset daerah hingga saat ini scoringnya baru mencapai 5 persen. “Dengan prosentase ini saya sangat prihatin,” kata Kadri.

Dengan prosentase tersebut, menurut pria asal Desa Laiwui Kecamatan Obi ini, Bahwa, saat ini pemerintah daerah harus kerja keras, melakukan identifikasi jenis barang serta keberadaan asset untuk diinventarisir secara menyeluruh sesuai neraca keuangan dari semua jenis aset yang sangat tinggi dininput pada KIP dan aplikasi secara terus menerus. “Saya berharap scoring aset pada akhir tahun naik minimal 50 persen,” harap Bupati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini