TERNATE- Sekretaris Daerah Kota Ternate, Dr. H. Rizal Marsaoly, secara tegas mengeluarkan ultimatum kepada para camat dan lurah yang belum merespons instruksi pendataan pengguna Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi jenis minyak tanah subsidi di wilayah masing-masing.
Rizal memberi batas waktu kepada camat dan lurah hingga pekan depan sudah dapat menyerahkan data pengguna BBM subsidi jenis minyak tanah pada Bagian Ekonomi Sekertariat Daerah Kota Ternate, sesuai surat edaran yang telah dikirim sejak 3 Februari 2025. “Saya kasih waktu sampai minggu depan. Kalau datanya belum juga disetor, maka saya anggap camat tidak siap,” tegas Rizal.
Rizal menekankan bahwa surat edaran tersebut bukan hanya ditujukan ke lurah, tetapi juga camat sebagai koordinator wilayah masing-masing harus aktif melakukan pengawasan dan tetap berkoordinasi dengan kelurahan di bawahnya. “Jangan anggap surat itu cuma untuk lurah, karena lurah itu di bawah kendali camat. Kalau data realnya sudah ada, saya minta camat yang presentasi, bukan lurah,” tandasnya.
Hingga 23 april 2025, dari total 78 kelurahan di Kota Ternate, baru sekitar 10 kelurahan yang telah menyerahkan data ke Bagian Ekonomi dan SDA, sebagian besar berasal dari Kecamatan Ternate Tengah.
Lima camat dari wilayah Ternate Utara, Ternate Selatan, Pulau Ternate, Pulau Hiri, dan Batang Dua mengaku belum mendapat laporan dari lurah di wilayah masing-masing. Sementara dua camat lainnya, yakni dari Kecamatan Moti dan Ternate Barat, belum bisa dihubungi.
Ia berharap pendataan ini segera rampung agar distribusi subsidi bisa tepat sasaran. “Saya tidak main-main. Begitu ada imbauan, lurah dan camat wajib kordinasi. Kalau tidak, berarti tidak serius melayani masyarakat,” pungkas Rizal. (*)
