Satu unit mobil box pengangkut barang sembilan bahan pokok (sembako) bernomor polisi L 8816 VG yang dikendarai Dandi, mengalami kecelakaan tunggal di jalan raya pertamina di Kelurahan Ngade Kecamatan Ternate Selatan.
Mobil ini diduga mengalami rem blong dan terbalik, tepatnya ditikungan pertama Kelurahan Ngade dari arah Utara ke selatan, pada pukul 10.05 Wit, dengan muatan 3 ton sembako yang rencananya dibawa ke Tobelo Kabupaten Halmahera Utara. Beruntung, dalam kejadian tersebut Dandi (sopir) masih selamat dalam insiden tersebut. “Saya merasakan rem mobil tidak stabil sehingga balik ke salah satu bengkel di Kelurahan Sasa, Ternate Selatan untuk perbaikan,” ucap Sopir Mobil Box, Dandi.
Dandi menambahkan, dalam perjalanan balik, saat tiba di tikungan tidak sempat mengendalikan sehingga membanting setir hingga terbalik. “Karena remnya sudah tidak fungsi, saya langsung banting setir,” akunya.
Terpisah Kasat Lantas Polres Ternate, AKP Rezza Muhammad Fajrin mengatakan dugaan sementara mobil tersebut mengalami rem blong. “Penyebab kecelakaan itu dugaannya rem blong,” akunya.
Rezza bilang, untuk sementara anggotanya masih melakukan pemeriksaan dilokasi guna memastikan penyebab yang sebenarnya. Mobil itu mengakut sejumlah sembako saat kejadian tidak ada korban jiwa. “Tapi yang jelas, selaku penegak hukum di wilayah lalu lintas menghimbau kepada seluruh masyarakat agar selalu memperhatikan kestabilan kendaraan, terutama rem kendaraan. Supaya kejadian serupa tidak terjadi kembali,” pungkasnya.
sementara pantauan wartawan Kalimatdot.com, beberapa saat setelah kejadian, terjadi kemacetan panjang, bahkan sejumlah kendaraan dari arah utara menuju selatan maupun sebaliknya tidak dapat melewati ruas jalan tersebut, sehingga sejumlah pengendara dibantu warga bersama beberapa anggota polisi berinsiatif untuk memindahkan mobil boks ke pinggir jalan untuk kelancaran arus lalulintas. (tim)
