
TERNATE- Kelompok Tani Milenial Kelurahan Sulamadaha Kecamatan Barat, pada Jumat 11 April 2025, melakukan panen perdana Tanama holtikultura jenis tomat, mendapatkan respon baik dari Wakil Walikota, Ternate Nasri Abubakar dan Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Maluku Utara, Ny. Rusni Sarbin.
Panen perdana tomat pada kelompok binaan Dinas Pertanian Kota Ternate ini, di lakukan langsung oleh Wakil Walikota Ternate, Nasri Abubakar bersama Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Maluku Utara, Ny. Rusni Sarbin, serta Kepala Dinas Pertanian Kota Ternate, Thamrin Marsaoly.
Dalam kesempatan itu Wakil Walikota Ternate, Nasri Abubakar merasa bangga kepada kelompok Milenial yang berkecimpun didunia pertanian. “Saya tidak melihat hasilnya, tetapi yang saya banggakan adalah ada inovasi, ada kemauan para milenial yang mampu berpikir kebutuhan masyarakat Kota Ternate,” kata Nasri
Nasri menjelaskan, Bahwa Kota Ternate sering mengalami inflasi, khusus komuditi holtikultura, seperti rica, bawang, tomat. Sehingga Pemerintah Kota melalui Dinas Pertanian memiliki peran penting untuk menggerakkan masyarakat Kota Ternate, untuk menyediakan pasokan Holtikultura, seperti yang telah dilakukan Kelompok Milenial saat ini. “Saya berharap, panen ini merupakan pane perdana dan akan berlanjut secara kontinyu, sehingga kebutuhan Holtikultura untuk Warga Kota Ternate, tidak lagi bergantung dari luar daerah,” harap Nasri
Nasri yang juga berlatar belakang Sarjana Pertanian ini, meminta kepada Dinas Pertanian Kota Ternate, untuk memberikan support kepada kelompok tani yang ada di Kota Ternate, untuk mengembangkan tanaman Holtikultura di Kota Ternate. “Coba identifikasi kebutuhan para kelompok tani, sehingga Dinas Pertanian bisa memberikan fasilitas yang menunjang kegiatan bertani di Kota Ternate,” pinta Nasri
Sementara Kepala Dinas Pertanian Kota Ternate, Thamrin Marsaoly. mengatakan bahwa terdapat 27 kelompok tani yang tersebar di Kota Ternate, yang mampu menyediakan pasokan kurang lebih 800 hingga 900 kilogram per hari, dari total kebutuhan di Kota Ternate kurang lebih 1,2 ton perhari. “Kita masih kekurangan kurang lebih 300 kilogram, yang dipasok dari Halmahera maupun Tidore,” kata Thamrin
Thamrin menjelaskan, bahwa ketersediaan kebutuhan pangan di Kota Ternate, telah mengalami kenaikan. Karna sebelum ketersediaan pasokan Holtikultura di Kota Ternate dari daerah luar diatas 70 persen dan dari dalam Kota Ternate hanya 30 persen. Namun, saat ini sudah terbalik, karna kelompok tani di Kota Ternate, mampu menyediakan pasokan Holtikultura diatas 70 persen, sedangkan dari luar daerah hanya 30 persen. “Kota Ternate tidak bisa menyediakan seperti, tanaman kentang, wortel. Karna tidak bisa di budidaya di Kota Ternate, karna di Kota Ternate tidak memenuhi syarat tumbuh,” jelas Thamrin
Thamrin yang juga ahli tanah ini, mengaku Pemerintah Kota Ternate, berkomitmen dan terus berupaya untuk berinovasi untuk memenuhi kebutuhan warga di Kota Ternate, hal ini juga meningkatkan kesejahteraan rakyat di Kota Ternate. “Sebelumnya di Kelurahan Sulamadaha ini, rata-rata petani tahunan yakni kelapa, tetapi saat ini mulai beralih ke petani bulanan dan hal itu sangat menjanjikan kesejahteraan para petani,” jelas Thamrin
Dalam kesempatan itu juga, Pemerintah Kota Ternate melalui Dinas Pertanian memberikan bantuan berupa peralatan dan fasilitas lainnya untuk menunjang pertanian di Kota Ternate. (*)