TERNATE- Pemerintah Kelurahan Gamalama, tampaknya tidak main-majn dengan penyalahgunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) Subsidi jenis minyak tanah, di sejumlah pangkalan yang beroperasi di Kelurahan Gamalama. Buktinya, Pangkalan Sahabat Karib, langsung dibekukan karna kedapatan menyalagunakan BBM subsidi jenis minyak tanah yang merupakan hak warga.
Hal ini disampaikan Lurah Kelurahan Gamalama Kecamatan Ternate Tengah, Mochtar Umasangaji, kepada sejumlah wartawan di kantor Lurah Gamalama, pada Kamis 24 April 2025.
Mochtar, menjelaskan bahwa, pemerintah kelurahan telah memberikan kepercayaan kepada pengelola pangkalan yang sebelumnya bermohon untuk mendapatkan izin sebagai penyalur minyak tanah subsidi kepada masyarakat, hanya saja ada pangkalan yang pada saat beroperasi, tidak mengikuti ketentuan sebagaimana diatu dalam Surat Keputusan Walikota Ternate, Nomor 83/I.4/KT/2023, tentang Harga Eceran Tertinggi Bahan Bakar Minyak Tanah untuk kebutuhan rumah tangga di wilayah Kota Ternate. “Pemerintah melakukan pengawasan berdasarkan aturan dan pangkalan yang melakukan pelayanan kepada masyarakat juga harus sesuai aturan, jika tidak maka pemerintah mengambil langkah tegas,” kata Mochtar
Mohtar mengaku, belum lama ini merekomendasikan ke Bagian Ekonomi Sekertariat Daerah Kota Ternate, untuk membekukan izin pangkalan Sahabat Karib di Kelurahan Gamalama, dengan jumlah kuota 8000 liter, sehingga kuotanya dipindahkan ke Pangkalan Hasrul Manopo di kelurahan yang sama sebanyak 4000 liter untuk melayani warga yang sebelumnya terdaftar dipangkalan Sahabat Karib, sedangkan sisanya sebanyak kuota 4000 liter dialihkan ke kelurahan lain sesuai kebutuhan. “Karna melanggar, maka pemerintah kelurahan merekomendasikan ke Bagian Ekonomi untuk membekukan pangkalan Sahabat Karib,” tegas Mochtar (azm)
