TERNATE- Wakil Ketua DPRD Kota Ternate Maluku Utara, Jaminan Kolengsusu, menyarankan kepada Walikota Kota Ternate, DR. M. Tauhid Soleman, untuk memberhentikan Muhammad Syafie, dari salah satu jabatan dilingkup Pemerintah Kota Ternate, sehingga dalam menjalankan roda pemerintahan dalam hal pelayanan masyarakat lebih terfokus dan optimal.
Tidak memiliki tendensi lain, namun lebih pada optimalisasi pelayanan pada masyarakat lebih terfokus, bahkan dirinya menginginkan agar pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkup Kota Ternate, lebih fokus pada tugas pokok masing-masing OPD yang berkaitan dengan pelayanan publik, dimana Muhammad Syafie selain menjabat sebagai Direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Ternate, Walikota juga memberikannya tanggungjawab sebagai Pelaksana tugas (Plt) Kadis DLH Kota Ternate. “Masalah air bersih dan sampah adalah masalah serius yang harus ditangani, jangan berikan beban kerja pada satu orang yang pada akhirnya masalah dilapangan tidak dapat diselesaikan,” kata Jamian
Jamian menjelaskan, bahwa saat ini masalah yang belum terselesaikan ditengah-tengah masyarakat dari tahun ke tahun adalah masalah sampah. Meskipun Pemerintah Kota Ternate, telah melakukan berbagai upaya dalam penanganan sampah. Namun, hingga saat ini belum tertangani dengan baik. “Berikanlah orang-orang yang hanya solusi terkait penanganan sampah, bukan lagi berpikir penanganan air besih,” kata Jamian
Anggota DPRD Kota Ternate, dua periode ini meminta kepada Walikota Ternate DR. M. Tauhid Soleman, agar mengambil keputusan terkait dengan rangkap jabatan oleh Muhammad Syafie, apakah tetap pada posisi Direktur PDAM Kota Ternate ataukah Kadis DLH Kota Ternate. Sehingga beban kerja tidak terbagi terkait dengan pelayanan publik. “Kalau diberikan amanah sebagai Dirut PDAM Kota Ternate, maka segera mengangkat pejabat baru di DLH Kota Ternate, begitu juga sebaliknya,” pinta Jamian (tim)
