Beranda Berita Abrasi Pantai 20 Rumah Warga Jadi Rusak dan Satu Mesjid di Desa...

Abrasi Pantai 20 Rumah Warga Jadi Rusak dan Satu Mesjid di Desa Samat

9
0
Rumah Warga Yang Kena Abrasi Pantai Desa Samat

Kurang lebih 20 rumah warga dan satu rumah ibadah (mesjid) yang berada di pesisir Desa Samat Kecamatan Gane Barat Utara Kabupaten Halmahera Selatan, terancam ambruk akibat abrasi pantai. Hal ini dikarenakan ambruknya talud penahan ombak yang berada di pesisir pantai yang tak kunjung diperbaiki.

Informasi yang diperoleh kalimat.com, bahwa warga yang berada di pesisir pantai Desa Samat, saat ini merasa khawatir dengan cuaca saat ini, karna hantaman ombak hingga masuk ke pemukiman warga sehingga terjadi abrasi, karna talud penahan ombak sudah ambruk. Kondisi tersebut, warga berharap agar ada respon cepat dari pemerintah daerah dalam hal ini Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Halmahera Selatan, sebelum warga menjadi korban. “Torang berharap, agar ada perhatian cepat dari pemerintah daerah,” pungkasnya

Kondisi Talud Penahan Ombak yang rusak diterjang Ombak

Sementara Kepala Desa Samat Kecamatan Gane Barat Utara, Julfikar Nurdin, ketika dikonfirmasi. Ia membenarkan masalah tersebut, bahkan kejadian tersebut kurang lebih 20 rumah warga telah mengalami kerusakan akibat abrasi dan bahkan rumah ibadah (mesjid) juga terancam. “Ada kurang lebih 20 rumah warga terdampak akibat dari abrasi pantai dan satu mesjid terancam,” kata Julfikar

Julfikar, menjelaskan bahwa masalah tersebut sudah berulang kali menyampaikan ke pemerintah daerah melalui BPBD Kabupaten Halmahera Selatan, bahkan staf dari BPBD bahkan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Nasional, sudah mengetahui kerusakan talud penahan ombak di Desa Samat Kecamatan Gane Barat Utara. “Kami berharap, ada penanganan secepatnya dari BPBD Kabupaten Halmahera Selatan,” harap Julfikar (red)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini