
TERNATE- Anggota DPRD Kota Ternate, geram dengan sikap Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Ternate, Rus’an M. Nur Thaib. Karna sebagai mitra yang tidak kooperatif dan tidak menghargai DPRD secara kelembagaan.
Hal ini diutarakan Anggota DPRD Kota Ternate, Nurlela Syarif, dalam sidangOppo Q Paripurna Penyampaian Rancangan Awal RPJMD tahun 2026-2029. Nurlela meminta kepada Walikota Ternate, agar mengevaluasi Kepala Dinas PUPUR Kota Ternate, Rus’an M Nur Thaib, yang dianggap tidak kooperatif dalam menjalin komunikasi dengan DPRD Kota Ternate. “Posisi Kadis rasa Walikota itu ada pada Kadis PUPR Kota Ternate Rus’an M Nur Thaib,” kata Nurlela
Nurlela mengaku, Kadis PUPR Kota Ternate, Rus’an M. Nur Thaib, sulit dihubungi pada saat mendapat berbagai masalah disaat Anggota DPRD Kota Ternate, melakukan reses. Tidak hanya itu, beberapa kali sidang paripurna DPRD Kota Ternate, Kadis PUPR Kota Ternate, Rus’anbM. Nur Thaib, tidak hadir.
Hal senada disampaikan Anggota DPRD lainnya, seperti Fuad Alhadi, dari fraksi Golkar. Ia mengaku menemukan sejumlah persoalan pada saat reses, namun dirinya berkoordinasi dengan sejumlah bidang terkait di Dinas PUPUR Kota Ternate. Hanya saja, dari bidang tidak bisa menyampaikan penjelasan melainkan meminta kepada Anggota DPRD Kota Ternate, untuk berkomunikasi langsung dengan Kadis PUPR Kota Ternate. “Saat ini dihubungi, Kadis PUPR justru tidak merespon,” kesal Fuad (azm)