Halsel- Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan, terkesan lambat dalam penanganan bencana banjir di Desa Tokaka Kecamatan Gane Barat Utara, bahkan terkesan tebang pilih dalam penanganan bencana di Halmahera Selatan.
Masyarakat Desa Tokaka Kecamatan Gane Barat Utara, mulai resah dengan luapan banjir disungai yang terdampak hingga ke pemukiman warga, karna pada tahun 2025 kurang lebih 100 rumah terdampak akibat luapan banjir dari sungai, sebelumnya pada 22 Maret 2025, kejadian yang sama dialami warga Desa Tokaka Kecamatan Gane Barat Utara, namun tidak ada kejelasan terkait dengan penanganan.
Sekertaris Desa Tokaka, Sukri Abdurahman, mengaku kejadian banjir di Tokaka, bukan yang pertama. Karna waktu kejadian pada Maret lalu, sudah disampaikan ke Pemerintah Daerah dalam hal ini BPBD Kabupaten Halmahera Selatan, namun sampai saat ini belum ada penanganan. “Pemda sudah turu waktu kejadian kurang lebih dua bulan lalu, tapi belum ada penanganan,” kata Sukri
Kejadian yang sama kembali terjadi pada 18 Mei 2025, dimana terdapat kurang lebih 100 rumah terdampak banjir akibat luapan air dari sungai. Padahal, masalah tersebut telah disampaikan kepada Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan.
Kepala Badan Penanganan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Halmahera Selatan, Hi. Aswin Adam, ketika dikonfirmasi terkait dengan masalah tersebut melalui via WhatsApp, Aswin mengaku dalam waktu dekat tim dari BPBD akan ke lokasi. “Insha Allah sehari dua tim turun,” singkat Aswin . (azm)
