TERNATE- Pemerintah Kota Ternate Maluku Utara, bakal melibatkan Pengawai Penyidik Negeri Sipil (PPNS) Lingkungan, untuk menyelidiki kerusakan lingkungan yang mengakibatkan terjadinya banjir bandang disejumlah kelurahan di Kota Ternate. Hal ini ditegaskan Sekertaris Daerah Kota Ternate, Dr. H. Rizal Marsaoly, ketika ditemui sejumlah awak media.
Rizal bilang, Pemerintah Kota Ternate, melalui PPNS Lingkungan bakal menyelidiki sebab akibat terjadinya banjir bandang di sejumlah kelurahan. Hal ini disampaikan Rizal, setelah melakukan peninjauan dilokasi kejadian, terdapat sendimen atau material tanah yang dibawa banjir, yang diduga kuat berasal dari tanah gusuran yang dilakukan oleh oknum-oknum tertentu, yang mengakibatkan aliran air tertutup hingga meluap ke pemukiman warga. “Sejumlah kali mati tertimbun material tanah, sehingga air meluar ke pemukiman warga, kami akan selidiki,” kata Rizal
Rizal menjelaskan, bahwa terdapat beberapa lokasi yang terdapat banjir bandang merupakan masalah baru bagi warga setempat, seperti di RT 9 Kelurahan Jambula Kecamatan Pulau Ternate yang berbatasan langsung dengan RT 11 dan RT 06 Kelurahan Sasa Kecamatan Ternate Selatan. Karna menurut warga yang berada dilokasi kejadian, bahwa selama ini tidak pernah terjadi banjir atau genangan air dengan jumlah debit yang besar, bahkan dalam beberapa pekan terakhir ini, terjadi hujan lebat pagi hingga malam-pun, tidak ada genangan air yang masuk ke pemukiman warga apalagi banjir bandang dengan membawa material tanah dan bebatuan. “Seperti ini baru pertama kali terjadi, sehingga kami tetap selidiki dari hulu ke hilir, pasti ada penyebannya sehingga air dari kali mati bisa meluap ke pemukiman warga,” jelas Rizal, yang juga mantan Kepala Dinas Tata Kota Ternate.
Selain itu, Pemerintah Kota Ternate, juga memastikan dari hulu pada sejumlah kelurahan yang sering atau terdampak banjir berulang-ulang, untuk memastikan sebab akibat luapan banjir hingga ke pemukiman warga, sehingga pemerintah kota dapat mengambil langkah penanganan, hal ini juga sebagai langkah iktiar untuk kedepan. “Pemerintah Kota, sesegera mungkin mengambil langkah penanganan,” tutur Rizal
Hal tersebut, Sekertaris Daerah Kota Ternate, Dr. H.Rizal Marsaoly, menegaskan jika kedapatan penggusuran yang melanggar ketentuan, yang menyebabkan terjadinya luapan banjir hingga ke pemukiman warga. Maka pemerintah kota bakal mempelajari izin yang dikeluarkan dan memberikan sanksi tegas kepada pelaku. “Kami tindak tegas, jika ada yang melanggar hingga terjadinya luapan banjir ke pemukiman warga,” tegas Rizal (*)
